Penetapan
Danau Toba sebagai Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), membuat kawasan ini menjadi salah satu agenda prioritas
pemerintah. Dalam beberapa Tahun terakhir banyak pembangunan telah dilakukan
disana khususnya pada sektor transportasi baik di jalan, perairan dan udara
untuk menunjang sektor pariwisata yang nantinya diharapkan dapat membuat sektor
ekonomi disekitar kawasan tersebut meningkat.
Pemerintah
dalam hal ini Kementerian Perhubungan terus berupaya meningkatkan konektivitas
transportasi di kawasan Danau Toba agar nantinya masyarakat sekitar ataupun
wisatawan dalam dan luar negeri semakin mudah ke kawasan Danau Toba. Peningkatan
dilakukan dari segala aspek sarana dan prasarana jalan, perairan dan udara.
Saat
ini Menteri Perhubungan menyediakan bus pariwisata dari Silangit ke Ajibata dan
Silangit ke Kaldera, memberikan bantuan Kapal Ro-Ro Ihan Batak, Pengembangan
Pelabuhan Ambarita, Ajibata, Tigaras dan Simanendo yang sudah dilengkapi dengan teknologi, Pegembangan
Bandara Silangit dan Bandara Sibisa, Pembangunan Dermaga dan akan adanya
pengembangan SDM untuk anak-anak sekitar Kawasan Danau Toba menjadi petugas
Syahbandar di Pelabuhan.
Diharapkan
dengan strategi pemerintah sekarang nilai lahan tersebut semakin meningkat dan
kemudian mendorong orang lokal ikut serta dalam pengembangan kawasan tersebut
misalnya muali dari Home Stay, tempat
makan, agen perjalanan wisata, pasar kerajinan daerah, dan rental kendaraan
menuju daerah wisata. Pemerintah juga berharap nantinya kawasan ini sebagai
tempat ideal untuk bagi investor dalam pengembangan kawasan sekitar Danau Toba.
Dan terwujudnya destinasi pariwisata yang terjangkau atau affordable baik dari
sisi keterjangkauan wilayah maupun harga.